Cara Mudah Menjadi Orang Yang Selalu Beruntung


Cara mudah menjadi orang yang selalu  beruntung
Ardhanapedia - Sudah pasti menjadi orang yang beruntung itu sangat menyenangkan. Betapa tidak menyenangkan? sudah jelas-jelas segalanya terasa menguntungkan baginya toh? serasa mendapat durian montong deh. Oleh sebab itu, wajar-wajar belaka jikalau rata-rata orang ingin sekali memperoleh keberuntungan.

Jangankan keberuntungan untuk sebuah perkara yang positif, misalnya keberuntungan dalam hal karier, bisnis, ataupun jodoh. Seorang penjudi togel sekalipun punya keinginan memeluk keberuntungan. Tentu saja seorang penjudi togel menginginkan keberuntungan dalam hal putaran nomor yang keluar. Iya, sesederhana itu keinginan keberuntungan sang penjudi togel.

Bila malam ini dia membeli kode buntut nomot 123, maka dia sepanjang malam itu pasti akan berharap keburutungan nomor 123. Namanya saja sudah jelas, judi, yakni sesuatu yang sifatnya untung-untungan. Hmm, tapi ada yang aneh sebetulnya. Judi togel yang jelas merupakan sesuatu yang sifatnya untung-untungan sekalipun "butuh diupayakan" agar tembus keberuntungannya. Coba perhatikan saja para peserta setia alias para pembelu togel tersebut. Sebelum mereka memutuskan membeli nomer yang mana, mereka pasti akan melakukan semacam prediksi dan analisis terlebih dahulu.

Bayangkan! Mereka serius sekali dalam memprediksi dan menganalisis itu. Yang sungguh ajaib adalah : begitu sudah memutuskan untuk membeli satu paket kode buntut tertentu, sambil membeli itu mereka sekalian mengucapkan harapan (yeah, katakanlah semacam doa), "Hmm semoga saja tembus, bisa buat bayar utang. Duh Gusti, tolonglah aku. Tolong tembuskan nomor yang kubeli." Halah... kontradiktif sekalu deh. Judi apapun bentuknya itu dilarang oleh Tuhan, kok. Eh, malahan minta pertolongan kepada Tuhan agar kode buntutnya tembus. Ada-ada saja. Bukankah itu berarti sebuah doa yang gila-gilaan? Mungkin kata Tuhan, "Ngarep deh loe..."

Hmm, rasanya untuk hal yang satu ini kita perlu malu kepada para penjudi todel tersebut. Coba anda sekalian bayangkan. Kalau untuk memperoleh keberutungan dalam judi togel saja para penjudi itu merasa butuh melakukan suatu upaya dan doa, apalagi kalau kita ingin memperoleh keberuntungan di bidang lain yang lebih mulia daripada sekadar judi togel. Pasti upaya dan doa itu menjadi mutlak adanya. Sekali lagi jangan lupa, supaya memperoleh keberuntungan, masing-masing orang harus konsisten berusaha dan berdoa sebagai suatu bentuk langkah persiapan jika suatu saat nanti menjumpai kesempatan.

Kalau begitu, bagaimana caranya agar kita bisa termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Tentu saja dengan senantiasa berperilaku dan berfikir sebagaimana layaknya orang yang pantas menerima berkah keberuntungan. Mungkin saat ini anda belum dihinggapi keberuntungan-kesuksesan dalam bisnis ataupun karier anda. Akan tetapi, anda sudah wajib bertindak sebagaimana halnya seorang pengusaha sukses atapun seorang pemimpin di puncak karier yang memiliki banyak bawahan. Artinya, Anda serius dan sangat bertanggung jawab untuk semua hal yang mesti anda kerjakan.

Kalau ingin mendapatkan keberuntungan besar dalam bisnis dan karier anda, maka anda tidak boleh hanya bersantai-santai dengan beralibi bahwa "sekarang kan belum menjadi pengusaha sukses, jadi nyantai aja lagi.." atau ' sekarang belum jadi boss, belum menduduki jabatan direktur, jadi belum saatnya serius menyelesaikan tugas laporan kantor, nanti sajalah ada masanya tersendiri, kalau sekarang sudah bertindak serius-serius, pas sudah jadi direktur nanti malah tidak serius". Dan lain-lain alasan yang serupa. Sudah jelas toh alasanya? Ya, betul sekali. Bersantai-santai berarti tidak mempersiapkan diri untuk bertemu dengan kesempatan dan tidak siap segalanya... yang ada hanya penyesalan.

Jadi, itulah sebabnya kita harus selalu siap berjumpa dengan sesuatu yang disebut kesempatan. Mengapa kita harus senantiasa siap? sebab kita tidak tahu kapan akan menjumpainya, di mana kita akan menemuinya, juga dengan cara bagaimana kesempatan itu akan hadir di hadapan kita. Semua serba tidak pasti. Yang pasti hanyalah keyakinan kita bahwa kehidupan, Tuhan akan memberikan reward kepada kita setelah kita memperjuangkan sesuatu secara sungguh-sungguh. Entah reward itu diberikan langsung sesaat setelah kita berusaha, entah ditunda dahulu pemberiannya. Bahkan dalam beberapa peristiwa, reward kita diberikan dalam bentuk yang tidak sesuai dengan yang kita dambakan.

Sekali lagi, bila kita ingin beruntung, maka kita wajib menyiapkan diri untuk beruntung. Sebab keberuntungan tidak akan pernah mau singgah di tempat orang yang tidak menginginkannya. Iya, orang yang tidak siap kan berarti tidak menginginkannya. Singkat kata, jika anda ingin menjadi orang beruntung, anda wajib memahami rumusan yan berikut ini.
KESIAPAN + KESEMPATAN = KEBERUNTUNGAN
Adapun keberuntungan ini sebenarnya merupakan sebuah kesuksesan, sebuah reward atas usaha dan upaya yang telah kita perjuangkan. Bukan semata-mata merupakan kerberkahan ataupun kesaktian dari tangan-tangan gaib, melainkan buah dari perjuangan kita

Di sisi sebaliknya ada rumusan yang lain, yaitu :
KETIDAKSIAPAN + KESEMPATAN = KETIDAKBERUNTUNGAN
Begitulah kenyataannya. Ketidaksiapan kita senantiasa akan menjadi penyebab terbangnga keberuntungan kita. Iya, pasti tau. Sudah merupakan hukum alam.

Ada sebuah kata mutiara yang indah " FORTUNE FAVOURS THE BRAVE". Artinya, keberuntungan akan berpihak pada orang-orang yang berani. Berani ngapain? maksudnya berani mengambil peluang, berani berusaha, berani bertindak, berani berpikir positif, serta berani bekerja keras dan cerdas. Dengan kata lain, keberuntungan tidak berpihak pada orang-orang yang tak melakukan apapun untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik dan lebih sukses.

Nah, setelah mengetahui rumusan untuk menjadi orang yang beruntung, apa yang akan anda lakukan? detik ini juga mulai bersiap untuk berjumpa dengan kesempatam di suati saat di suatu waktu di sebuah tempat? atau, seketika berinstropeksi diri mengapa selama ini tak pernah beruntung? atau, ini yang gawat, malah tetap cuek tak peduli sebab merasa tidak butuh sebuah keberuntungan?

Hmm. Kiranya semua terserah pada anda sekalian. Hidup adalah pilihan kita masing-masing. Akan tetapi, jika anda ingin menjadi orang-orang beruntung, lakukanlah apa yang telah menjadi rumusan terjadinya keberuntungan itu.

Maka di samping rumusan di atas, agar kita bisa termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu beruntung, kita perlu :

  1. Memiliki faith atau keimanan yang kuat.
  2. Mengaktualisasikan keimanan dalalm dimensi kesalehan individu dan kesalehan sosial.
  3. Menbangun moralitas yang kokoh, yakni kemampuan menjaga kerhormatan dan melakukan kontrol diri, serta memiliki komitmen kepad janji dan kepercayaan yang diberikan.
  4. Mengedepankan sifat kejujuran karena kejujuran merupak pangkal dari kemujuran.
  5. Memanfaatkan dan me-manage waktu dengan bijak dengan cara mengindari aktivitas yang tidak bermanfaat dan tidak memberi nilai tambah untuk meningkatkan kualitas anda.

Baiklah, jika anda benar-benar ingin menjadi orang yang beruntung, jangan hanya pasif menunggu keberuntungan datang. Segera mulai bangun karakter pribadi yang beruntung. Mari! mari kita sama-sama memperjuangkan keberuntungan kita masing-masing. Memperjuangakan, lho. Bukan sekadar mengharapkan ataupun mengangankan.

Bila anda masih nekat mengharapkan belaka keberuntungan itu mendatangi anda, maka anda sungguh ketinggalan zaman. Dengar, ya. Zaman sekarang ini yang namanya "keberuntungan" sekalipun butuh usaha yang luarbiasa. Adapun usaha seseorang bisa efektif dan efisien bilamana dia pintar. Jadi syarat wajib kalau anda ingin menjadi orang yang beruntung adalah "pintar". Ya, kepintaran itulah yang akan bisa dipakai untuk mempertahankan keberuntungan anda.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form