5 Faktor Pendukung Untuk Menghafal Al-Qur'an

5 Faktor Pendukung Untuk Menghafal Al-Qur'an

Ardhanapedia- Dalam menghafal al-Qur'an ada beberapa faktor yang mendukung dalam proses penghafalan al-Qur'an. Ada 5 faktor pendukung untuk menghafal al-Qur'an. 5 faktor pendukung untuk menghafal al-Qur'an, antara lain.

1. Faktor Kesehatan 

Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafalkan al-Qur'an. Jika tubuh sehat maka proses menghafalkan akan menjadi lebih mudah dan cepat tanpa adanya penghambat, dan batas waktu menghafal pun menjadi relatif cepat. Namun, bila tubuh anda tidak sehat maka akan sangat menghambat ketika menjalani proses menghafal. Misalnya, saat anda sedang semangat-semangatnya menghafal, secara tiba-tiba anda jatuh sakit. Akibatnya, proses untuk menghafalkan al-Qur'an pun akan terganggu.

Oleh karena itu, sangat disarankan agar anda selalu menjaga kesehatan, sehingga ketika menghafal tidak ada kendala karena keluhan dan rasa sakit yang anda derita. Hal ini dapat anda lakukan dengan cara menjaga pola makan, menjadwal waktu tidur, mengecek kesehatan secara rutin, dan lain sebagainya.

2. Faktor Psikologis 

Kesehatan yang diperlukan oleh orang yang menghafal al-Qur'an tidak hanya dari segi  kesehatan lahiriah, tetapi juga dari segi psikologisnya. Sebab, jika psikologis anda terganggu, maka akan sangat menghambat proses al-Qur'an. Sebab, orang yang menghafal al-Qur'an sangat membutuhkan ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Namun, bila banyak sesuatu yang dipikirkan atau dirisaukan, proses menghafal pun akan menjadi tidak tenang. Akibatnya, banyak ayat yang sulit untuk dihafalkan. Oleh karena itu, jika anda mengalami gangguan psikologi, sebaiknya perbanyaklah berdzikir, melakukan kegiatan yang positif, atau berkonsultasi kepada psikiater.

3. Faktor Kecerdasan 

Kecerdasan merupakan salah satu faktor pendukung menjalani proses menghafal al-Qur'an. Setiap individu mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda. Sehingga, cukup mempengaruhi terhadap proses hafalan yang dijalani. 

Meskipun demikian, bukan berarti kurangnya kecerdasan menjadi alasan untuk tidak bersemangat dalam proses menghafal  al-Qur'an. Sebagaimana diuraikan sebelumnya, hal yang paling penting ialah ketekunan dan istiqamah dalam menjalani hafalan.

4. Faktor Motivasi

Orang yang menghafal al-Qur'an, pasti sangat membutuhkan motivasi dari orang-orang terdekat, kedua orang tua, keluarga, dan sanak kerabat. Dengan adanya motivasi, ia akan lebih bersemangat dalam menghafal al-Qur'an. Tentunya, hasilnya akan berbeda jika motivasi yang didapatkan kurang.

Kurangnya motivasi dari orang-orang tersekat atau dari keluarga akan menjadi salah satu faktor penghambat bagi sang penghafal itu sendiri. Misalnya, ketika ia sedang berada di pondok atau asrama untuk menuntut ilmu, lalu dijemput atau disuruh pulang oleh orang tuanya atau keluarganya karena mereka kangen. Jika kondisi yang demikian terus-menerus terjadi, proses hafalan yang dijalani tidak akan selesai-selesai dan akan memakan waktu yang relatif lama.

5. Faktor Usia

Usia bisa menjadi salah satu faktor penghambat bagi orang yang hendak menghafal al-Qur'an. Jika usia sang penghafal sudah memasuki masa-masa dewasa atau berumur, maka akan sangat banyak kesulitan yang akan memjadi penghambat. Selain itu, otak orang dewasa juga tidak sejernih otak yang masih muda, dan sudah banyak memikirkan hal-hal yang lain.

Sebenarnya, kurang tepat bagi yang sudah berusia dewasa untuk memulai menghafal al-Qur'an. Walaupun pada dasarnya mencari ilmu tidak dikenal dengan waktu dan usia, serta mencari ilmu sampai akhir hayat. Akan tetapi, di usia dewasa akan banyak hal yang masih harus dipikirkan, selain menghafal al-Qur'an. Oleh karena itu, jika hendak menghafalkan al-Qur'an, sebaiknyq pada usia-usia yang masih produktif supaya anda tidak mengalami berbagi kesulitan.

Nah itulah penjelasan singkat tentang faktor-faktor pendukung untuk menghafal al-Qur'an. Semoga Bermanfaat.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form