ASAL USUL PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Asal Usul Persebaran Nenek Moyang Indonesia

Ardhanapedia - Menurut pendapat sarjana Kern den Heine Geldern, nenek moyang bangsa kita berasal dari daratan Asia. Mula-mula nenek moyang kita mendiami daerah Yunnan (China Selatan), kemudian pindah ke Selatan (India Belakang). Oleh suatu sebab yang belum diketahui hingga saat ini, mereka kemudian pindah lagi. Perpindahan tersebut diperkirakan terjadi antara tahun 2000 SM hingga tahun 500 SM dan berlangsung secara bergelombang. Gerak tujuan pepindahan mereka ke pulau-pulau di sebelah selatan daratan Asia. Pulau-pulau itulah yang kemudian menjadi tanah airnya yang terakhir. Dengan rakit dan perahu cadik mereka mengarungi lautan selatan yang luas dan akhirnya sampailah di Nusantara.

Pulau-pulau di sebelah selatan daratan Asia tersebut lazim disebut dengan nama Austronesia (Austro = selatan, nesos – pulau). Bangsa yang mendiami daerah Austronesia disebu bangsa Austronesia. Bangsa Austronesia mendiami daerah yang sangat luas, yaitu meliputi daerah-daerah atau pulau-pulau yang membentang antara Madagaskar (sebelah barat) hingga Pulau Paska (sebelah timur dan antara Taiwan (sebelah utara) hingga Selandia Baru (sebelah selatan).

Bangsa Autronesia yang masuk ke Indonesia disebut Bangsa Melayu. Mereka adalah nenek moyang langsung bangsa indonesia sekarang. Bangsa melayu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bangsa Proto Melayu dan Bangsa Deutro melayu.

Sebelum kedatangan kelompok-kelompok Melayu tua dan muda negeri kita sudah terlebih dulu kedatangan orang-orang Negrito dan Weddoid. Sebutan Negrito diberikan oleh orang-orang Spanyol karena yang mereka jumpai itu berkulit hitam mirip dengan jenis-jenis Negro. Sejauh mana kelompok Negrito itu bertalian darah dengan jenis-jenis Negro yang terdapat di Afrika serta Kepulauan Melanesia (Pasifik), demikian pula bagaimana sejarah perpindahan mereka, belum banayak diketahi dengan pasti.

Kelompok Weddoid terdiri atas orang-orang dengan kepala mesocephal dan letak mata yang dalam sehingga nampak seprti berang; kulit mereka cokelat tua dan tinggi rata–rata lelakinya 155 cm. Weddoid artinya jenis Wedda yaitu bangsa yang terdapat di Pulau Ceylon (Sri Lanka). Persebaran orang-orang Weddoid di Nusantara cukup luas, misalnya di Palembang dan Jambi (Kubu), di Siak (Sakai) dan di Sulawesi pojok tenggara (Toala, Tokea, dan Tomuna)

Ras lain yang juga terdapat di Kepulauan Indonesia adalah ras Melanesoid. Mereka tersebar  di Lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah timur Irian dan Benua Australia. Di Kepulaun Indonesia mereka tinggal di Papua. Bersama dengan Papua Newgini dan Bismarck, Solomon, New Caledonia dan Fiji, mereka tergolong rumpun Melanosoid.


Asal mula bangsa Melanosoid, yaitu Proto Melanosoid merupakan penduduk pribumi di Jawa. Mereka adalah manusia Wajak yang tersebar ke timur dan menduduki Papua. Di Papua manusia Wajak hidup berkelpmopok-kelompok kecil di sepanjang muara-muara sungai. Bangsa Proto Melanosoid terus terdesak oleh bangsa melayu. Mereka yang belum sempat mencapai Kepulauan Papua melakukan percampuran dengan ras baru itu. Percampuran bangsa Melayu dengan Melanosoid menghasilkan keturunan Melanosoid-Melayu, saat ini mereka merupakan penduduk Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

3 Comments

Previous Post Next Post

Contact Form